5 Cara Menggunakan GPS Tracker, Tidak Cuma Bisa Lacak Lokasi Saja!

Rosa.QA

cara menggunakan GPS tracker

Cara menggunakan GPS tracker sebenarnya jauh lebih luas dari sekadar melacak posisi kendaraan.

Nyatanya, perangkat GPS tracker kekinian berbekal teknologi mutakhir yang bukan cuma untuk melacak posisi, tapi juga bisa Anda maksimalkan demi perlindungan kendaraan, efisiensi kerja, hingga menekan biaya operasional.

Terlebih lagi kalau Anda menjalankan bisnis armada atau sekadar ingin memastikan kendaraan pribadi tetap aman dan terpantau dengan baik.

Berikut ini adalah 5 cara menggunakan GPS tracker secara maksimal, termasuk fitur-fitur teknis yang mungkin belum pernah Anda eksplorasi sebelumnya.

1. Melacak Kendaraan secara Real-Time

Melacak Kendaraan secara Real-Time

Fitur pelacakan real-time adalah fungsi GPS tracker yang utama. Anda bisa melihat posisi kendaraan kapan saja langsung dari aplikasi di ponsel atau dashboard web.

Cara ini bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memberi kendali penuh terhadap kendaraan, terutama jika dipinjamkan atau digunakan oleh orang lain.

Bagaimana cara menggunakan pelacakan GPS? Berikut langkah-langkahnya:

  1. Aktifkan kartu SIM dan koneksi internet pada alat GPS.
  2. Login ke aplikasi GPS tracker yang direkomendasikan oleh vendor.
  3. Sinkronkan perangkat GPS dengan akun Anda.
  4. Pastikan fitur live tracking diaktifkan agar posisi kendaraan terus diperbarui.

Dengan fitur ini, Anda tahu persis apakah kendaraan berhenti di tempat yang seharusnya, atau justru menyimpang dari rute yang direncanakan.

2. Mengatur Geofence

Mengatur Geofence

Geofence adalah salah satu fitur paling underrated dalam GPS tracker. Dengan geofence, Anda bisa membuat batas area aman kendaraan secara digital. Jika kendaraan keluar dari area yang sudah ditentukan, Anda akan langsung mendapatkan notifikasi di aplikasi.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi GPS Anda dan pilih fitur “Geofence” atau “Zona Aman”.
  2. Tentukan lokasi dan radius wilayah (misalnya, radius 3 km dari rumah atau kantor).
  3. Simpan pengaturan dan aktifkan notifikasi.

Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang ingin mengontrol mobil operasional, kendaraan pribadi yang dipinjamkan, atau bahkan keamanan anak saat belajar mengemudi.

3. Mengetahui Riwayat Perjalanan 

Mengetahui Riwayat Perjalanan

Cara menggunakan GPS tracker juga bisa dimanfaatkan untuk melihat histori perjalanan kendaraan selama hari, minggu, bahkan bulan terakhir.

Dengan fitur ini, Anda bisa menganalisis pola penggunaan kendaraan: apakah boros bahan bakar? Apakah sopir memutar arah tanpa izin? Atau mungkin ada penyimpangan dalam perjalanan operasional?

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke fitur “History” di aplikasi atau panel web GPS.
  2. Pilih tanggal atau rentang waktu yang ingin dianalisis.
  3. Lihat semua titik pemberhentian, durasi berhenti, dan rute yang ditempuh.

Anda bisa mencetak laporan ini untuk kepentingan manajemen atau sekadar mengecek penggunaan pribadi.

4. Mendeteksi Perilaku Pengemudi 

Mendeteksi Perilaku Pengemudi

GPS tracker modern seperti GPS ID910 dan ID920 4G sudah dilengkapi sensor kecepatan, akselerasi, dan bahkan rem mendadak. Dengan fitur ini, Anda dapat mengetahui apakah pengemudi melanggar batas kecepatan atau mengemudi secara agresif.

Sangat cocok untuk kendaraan bisnis atau keluarga yang digunakan oleh banyak orang.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Aktifkan fitur “Driving Behavior” di pengaturan perangkat atau aplikasi.
  2. Atur batas kecepatan maksimal (misal: 80 km/jam).
  3. Aktifkan notifikasi otomatis jika pengemudi melanggar parameter tersebut.

Manfaatnya? Pengemudi jadi lebih hati-hati, risiko kecelakaan berkurang, dan performa kendaraan tetap terjaga.

5. Fungsi Alarm dan Keamanan 

Fungsi Alarm dan Keamanan

GPS tracker juga bisa menjadi alat pengaman mobil yang aktif 24 jam. Beberapa model seperti GPS ID930 bahkan bisa memutus arus mesin kendaraan langsung dari aplikasi.

Fitur ini sangat penting saat mobil dicuri, atau digunakan tanpa izin. Anda tinggal tekan tombol “cut engine”, dan kendaraan tidak akan bisa dihidupkan kembali hingga Anda aktifkan lagi.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan GPS Anda mendukung fitur engine cut off.
  2. Sambungkan kabel relay GPS ke sistem kelistrikan mobil sesuai petunjuk teknisi.
  3. Login ke aplikasi GPS > klik opsi “Matikan Mesin”.
  4. Aktifkan kembali jika kendaraan sudah ditemukan atau aman.

Tak hanya itu, fitur alarm getaran atau pintu terbuka tanpa kunci bisa langsung memberi peringatan ke ponsel Anda. Dengan pemahaman fitur-fitur teknis dan cara praktis di atas, Anda bisa mulai mengoptimalkan fungsi GPS secara menyeluruh.

Setiap fitur GPS memiliki tujuan yang berbeda. Tapi, semua bermuara pada satu hal: kendali penuh atas kendaraan Anda. Jadi bukan hanya tahu “di mana”, tapi juga “bagaimana”, “kapan”, dan “kenapa” kendaraan Anda bergerak.

Bagi Anda yang mencari rekomendasi GPS mobil terbaik, pastikan memilih produk yang tidak hanya kuat dari sisi hardware, tapi juga kaya fitur dan user friendly.

Menggunakan GPS tracker bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan di era mobilitas tinggi dan risiko kejahatan yang terus berkembang. Apalagi jika Anda punya mobil pribadi, kendaraan keluarga, atau bahkan operasional armada bisnis.

Dengan mengetahui cara menggunakan GPS tracker secara maksimal, mulai dari pelacakan real-time, zona aman, hingga pengendali mesin jarak jauh, Anda tidak hanya mengamankan kendaraan. Tapi juga menghemat waktu, biaya, dan tentu saja stres di kemudian hari.

Pastikan Anda memilih GPS yang tepat, pasang dengan benar, dan manfaatkan semua fiturnya. Saatnya Anda beralih ke GPS tracker canggih dari Trackingmobil.com, dan rasakan sendiri bedanya. Dapatkan produk unggulan seperti GPS ID910, ID930, ID920 4G, dan ID140 dengan teknologi 4G, fitur lengkap, dan dukungan teknis profesional.

Bagikan :

Rosa.QA

Haii... Saya Rosa, Penulis dan Konten Kreator Sekaligus dipercaya sebagai Head Customer Care. Terimakasih sudah membaca Artikel di Trackingmobil.com Ya... Semoga Bermanfaat. Terimakasih

Baca Juga